Sunday, September 12, 2010

Delapan Risiko Akibat Kurang Tidur

Liputan6.com, Chicago: Tahukah Anda kurang istirahat dapat menyebabkan risiko terkena beberapa penyakit? Melewatkan jam tidur selama tujuh hingga sembilan jam dalam sehari, dapat meningkatkan risiko terserang berbagai penyakit seperti flu, penyakit jantung dan juga diabetes.

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa Anda harus meluangkan lebih banyak waktu di tempat tidur:
  1. Akan tergoda untuk mengemil. Kurangnya istirahat akan membuang hormon yang mengatur nafsu makan. Hal ini akan meningkatkan selera untuk mengkonsumsi makanan berlemak, makanan tinggi karbohidrat dan menyebabkan ingin mengkonsumsi makanan berkalori tinggi. Penelitian membuktikan jika selama dua hari tidak cukup tidur, Anda akan memproduksi hormon ghrelin yang akan merangsang rasa lapar dan kurangnya hormon leptin yang menekan nafsu makan.
  2. Menjadi magnet kuman. Berdasarkan penelitian, orang yang tidur kurang dari tujuh jam, dalam 3 hari akan lebih tinggi terserang demam. Penelitian lain membuktikan bahwa kurang tidur juga menyebabkan melemahnya sistem imun atau kekebalan tubuh.
  3. Kurang mampu untuk memetabolisme gula. Tubuh Anda memerlukan bahan bakar yang cukup. Setelah 6 jam beristirahat, hormon insulin akan meningkat. Hormon ini membantu transportasi glukosa dari aliran darah ke dalam sel, kata seorang peneliti di Universitas Chicago. Dalam studi lain, tes menunjukkan bahwa peserta yang tidur kurang dari 6 jam diklaim sebagai "tidur pendek alam" karena tidak bisa memetabolisme gula dengan benar. Hal ini bisa mengakibatkan resiko terkena diabetes tipe 2.
  4. Berada dalam badai stres yang tak pernah berakhir. Universitas Chicago juga menemukan kurangnya tidur menyebabkan meningkatnya kortisol, hormon stres. Selain itu dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan glukosa darah dan juga meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
  5. Suasana hati dan otak Anda terasa berkabut. "Tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama," kata Joyce Walsleben, PhD. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.
  6. Tampak lebih tua. Kurangnya istirahat menyebabkan kulit pucat dan menimbulkan lingkaran gelap sekitar mata. "Lebih buruk lagi, tingkat kortisol akan meningkat, hal ini dapat memperlambat produksi kolagen dan menyebabkan keriput," kata Jyotsna Sahni, MD,dokter di Canyon Ranch di Tucson.
  7. Meningkatkan rasa sakit. Sedikit istirahat menyebabkan masalah punggung atau arthritis.
  8. Meningkatkan risiko terserang penyakit kanker. Tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan gangguan hormonal dan metabolik terkait dengan risiko kanker,serta menghapus manfaat olahraga Anda. (prevention/MEL)
Read more

4 Tips Ngemil Agar Tidak Bikin Gemuk

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi camilan. Seperti yang dilansir dari sheknows, memakan makanan yang salah, terlalu banyak, terlalu sering bahkan memakan camilan di waktu yang salah bisa membuat bentuk tubuh menjadi melar. Agar hal tersebut tidak terjadi pada Anda, ini beberapa peraturan yang perlu Anda ketahui agar tetap langsing meskipun suka mengemil.

1. Pilih camilan bergizi
Makan makanan ringan yang kaya akan gizi seperti, irisan paprika, ketimun, brokoli, kacang polong dan kacang hijau yang dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah. Agar menarik, tambahkan keju cair rendah lemak, mentega almond dan bumbu salsa di atas potongan sayuran tersebut. Untuk pilihan camilan lainnya Anda bisa memilih apel, buah berry, kacang kenari dan kacang pistachio. Hindari makanan kemasan serta makanan yang banyak mengandung tepung dan gula.

2. Hitung kalori
Hitung kalori camilan Anda! Jangan sampai kalori yang terdapat pada camilan sama atau malah lebih banyak dari makanan utama Anda. Usahakan agar camilan tidak lebih dari 150 hingga 200 kalori. Sebaiknya tidak memakan langsung camilan dari kotak kemasannya, bagi cemilan menjadi beberapa porsi agar kalori yang dikandungnya kurang dari 100 kalori.

3. Waktu yang tepat
Bagi dua waktu yang tepat untuk memakan camilan. Untuk camilan pertama, Anda bisa memakannya pada jam 10 pagi antara waktu sarapan dan makan siang. Lalu untuk camilan kedua, Anda wajib makan siang pada jam 12 atau jam satu lalu bisa mengemil pada jam dua atau tiga sore. Ingat, sebaiknya untuk waktu makan malam tidak lebih dari jam 7 malam. uc1n

4. Perhatikan tempat
Makanlah dengan posisi duduk yang baik, karena itu akan membuat Anda sadar berapa banyak camilan yang masuk ke dalam tubuh. Hindari makan sambil menyetir, nonton TV karena bisa menyebabkan Anda lupa berapa banyak porsi camilan yang Anda makan, hal tersebutlah yang membuat berat badan bertambah. Duduklah yang benar, kunyah makanan secara perlahan dan nikmati benar-benar camilan yang Anda makan.
Read more

Intip 7 Fakta Menarik Tentang Tidur Anda!

ISTIRAHAT adalah salah satu cara menenangkan diri dari kepenatan selama beraktivitas seharian. Tidur nyenyak dapat mengembalikan vitalitas seseorang menjadi lebih baik. Tidak mengherankan bila waktu tidur setiap orang berbeda-beda.

Data dari The National Sleep Foundation, Amerika Serikat menyebutkan, bayi harus tidur sekira 80 persen dalam sehari. Sementara orang dewasa sekira 30 persen dari waktu 24 jam atau sekira 7-9 jam sebaiknya dipergunakan untuk tidur.

Nah, berapa banyak yang Anda ketahui seputar tidur? Mengapa kita perlu dan apa yang terjadi saat kita tidur? Fakta dari Health24 berikut bisa menjawab keingintahuan Anda seputar fakta tidur.

1. Pada waktu normal untuk tidur, ada lima tahapan yang berbeda dari tidur. Masing-masing sangat berbeda dari keempat lainnya. Ketika kita tidur nyenyak, napas kita, denyut jantung, dan tekanan darah mencapai tingkat terendah pada hari itu. Sementara saat kita bermimpi, kita mengalami REM (rapid eye movement). Ini adalah waktu yang sangat aktif untuk tubuh dan otak. Saat kita bermimpi, pola otak kita sama dengan yang kita alami saat terjaga.

2. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekira delapan jam tidur untuk fungsi tubuh mereka yang terbaik. Namun penelitian telah menunjukkan bahwa kebanyakan orang dewasa tidak mendapatkan lebih dari tujuh jam pada waktu tidurnya.

3. Tubuh Anda menyala 24-jam pada jam tubuh, yang membuat Anda ingin tidur pada pukul 01.00-06.00, dan 3 jam setelah Anda makan siang. Apa pasal? Faktanya, manusia benar-benar dibentuk untuk tidur siang. Lebih sulit membangunkan seorang anak daripada orang dewasa yang tengah tidur nyenyak.

4. Banyak penderita insomnia yang menderita penyakit ini dari kegelisahan dan depresi. Faktanya, penderita insomnia lebih banyak wanita dan para orangtua.

5. Otot-otot besar tubuh kita lumpuh sewaktu kita tidur, yang paling mungkin menghentikan kita dari melakukan apa yang kita impikan.

6. Manusia melalui 4 sampai 6 jam siklus tidur saat tidur di malam hari, bergerak melalui berbagai tahap dan kembali lagi. Rata-rata orang bangun sekira enam kali semalam. Suhu tubuh Anda turun di waktu subuh, dan mencapai titik terendah pada sekira pukul 04.00 dan kemudian naik lagi sebelum fajar.

7. Para peneliti tidak pernah bisa tahu persis mengapa tubuh butuh tidur, kecuali bahwa itu cara untuk memulihkan tubuh dan otak kita. Bahkan ketika tidur sangat nyenyak, tidur kita tetap menjadi bagian dari diri kita yang mengumpulkan suara dan sinyal dari dunia di sekitar kita. Itu sebabnya orangtua secara rifleks dapat bangun ketika bayi menangis, tetapi tidak mendengar bila anjing di luar rumah melolong.

(okezone)
Read more
 

Rizky Cici Design by timeline © 2010