Monday, March 8, 2010

Hubungan onani dengan kanker prostat

Pada artikel sebelumnya saya telah menuliskan pengetahuan seputar kelenjar dan kanker prostat. Jika Anda ingin baca - baca silahkan menuju postingan tersebut. Pada artikel kali ini masih ada hubungannya dengankanker prostat yang terkait dengan aktifitas onani.

Ada 2 dampak yang sangat bertolak belakang terkait kanker prostat sebagai akibat dari aktifitas onani yang didasarkan dari 2 penelitian yang berbeda pula. Hasil dari penelitian yang satu menunjukan bahwa onani (masturbasi) berpengaruh negatif sedangkan penelitian yang lainnya menunjukan bahwa Onani justru berdampak positif untuk mencegah kanker prostat.

Penelitian yang satu seperti yang ditulis oleh blognya mas
Dzulfikar Zacky (juraganmedis.com) bahwa pria yang melakukan masturbasi pada saat dewasa muda (20 sampai 30 tahun) ternyata memiliki resiko terserang kanker prostat lebih tinggi daripada mereka yang melakukan masturbasi 1 atau kurang dari 1 kali dalam sebulan (peneliti : Polyxeni Dimitropoulou PhD, Rosalind Eeles PhD. FRCP, dan Kenneth R. Muir PhD)

Namun penelitian ini belum tuntas 100% artinya teori ini belum bisa memastikan dengan pasti hubungan kanker prostat dengan onani (masturbasi). Namun para peneliti dari England’s University of Nottingham ini mengemukakan teori bahwa hormon seksual pria, androgen, akan meningkat drastis pada pria dewasa muda jika sering-sering melakukan masturbasi dan peningkatan androgen inilah yang dianggap sebagai biang kerok peningkatan resiko kanker prostat.

Begitu katanya hubungan onani dengan kanker prostat walaupun itu baru sekedar teori dan masih perlu penelitian lebih lanjut sedangkan pada penelitian yang lainnya dikatakan bahwa onani dapat mencegah
kanker prostat.

Saya baca dari blognya
abd. malik's blog yang dia sendiri dapat artikel tersebut tidak sengaja dari yahoo answer, intinya bahwa onani bisa menurunkan resiko terserang kanker prostat. Penelitian tersebut dilakukan oleh Cancer Council Victoria, Melbourne.
Dikatakan bahwa onani secara teratur dapat membersihkan senyawa kimia penyebab kanker dari kelenjar prostat.

Para peneliti menemukan hubungan antara onani dan risiko kanker prostat setelah meneliti aktivitas seksual 1.079 penderita kanker prostat dan 1.250 pria yang bebas kanker itu. Tim di bawah pimpinan Graham Giles itu menemukan, kanker prostat tidak menyukai pria yang berusia 20-50 tahun dan secara teratur mengalami ejakulasi, dibanding pria pada rentang yang sama dan kadang-kadang
ejakulasi. Efek antikanker onani terbesar pada mereka yang berusia 20-an.

Dari dua penelitian tersebut memang agak membingungkan dan mana yang paling benar? Saya kira perlu adanya penelitan yang lebih lanjut dan jelas. Topik ini saya angkat tidak lain hanya sekedar sebagai informasi atau sebagai bahan diskusi semata.

0 comments:

Post a Comment

 

Rizky Cici Design by timeline © 2010